Rabu, 25 April 2018

Polisi Gagalkan Upaya Bajing Loncat

SHARE
Jember, MotimNews. Aksi bajing loncat yang beraksi di wilayah Jalan Otista, Kelurahan Mangli, berhasil digagalkan Polsek Jenggawah, dengan mengamankan truk gandeng bermuatan gula seberat 25 ton. Diketahui aksi bajing loncat tersebut didalangi juga oleh sopir truk yang sering membawa muatan gula dari Jember ke Surabaya.

“Upaya menggagalkan aksi bajing loncat itu, dilakukan jajaran Polsek Jenggawah dengan mengamankan juga sopir yang membawa truk bermuatan gula itu,” ujar Kusworo, Selasa siang (24/4).

Aksi tersebut telah dilakukan beberapa kali, dan tersangka sebelumnya ditetapkan sebagai target operasi dari petugas. Modusnya, kata Kusworo, sopir tersebut ditugaskan perusahaan untuk mengambil DO gula sebanyak 25 ton.

“Dari pengakuan tersangka, aksi pencurian itu dilakukan 3 kali, dan (upaya penggagalan aksi pencurian) adalah yang keempat kalinya,” ujarnya. 

Dari kasus tersebut, kata Kusworo, tersangka terancam dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. 

“Karena melakukan aksi kejahatan secara bersama-sama, dan merusak dengan melubangi karung (gula) tersebut, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun,” pungkasnya. (ata)
  


Gunakan Gudang Untuk Tempat ‘Kencing’
Upaya pencurian dilakukan di wilayah Jalan Otista, Kelurahan Mangli, di sebuah gudang tempat parkir truk-truk bermuatan besar untuk mengurangi muatan gula yang di bawa.

“Aksinya dilakukan setelah truk bermuatan gula itu berangkat dari PG Semboro, mampir ke gudang ini (TKP di Sekitar Jalan Otista) untuk dikencingi (mengurangi isi muatan), sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada sejumlah wartawan, Selasa siang (24/4). 

Tersangka dalam melakukan aksi mengurangi muatan gula tersebut, lanjutnya, dengan cara menusukkan karung-karung gula dengan benda tajam yang ada pipanya, dan mengambil gula untuk dikurangi muatannya.

“Ditampungnya menggunakan karung lain, dan setelah mendapatkan 80 sampai 100 kilogram, selanjutnya perjalanan truk bermuatan gula tersebut melanjutkan perjalanan (ke Surabaya),” ungkapnya. 

Karung-karung gula curian yang sudah disiapkan. “Selanjutnya dijual kepada penadahnya,” katanya. 
Dari kasus tersebut, petugas mengamankan 4 pelaku sebagai bajing loncat, dan seorang waker yang menjaga gudang. 

“Otak kejahatan dari kasus tersebut, adalah sopirnya sendiri berinisial F, dan pemilik CV sudah kita hubungi untuk mengetahui kasus tersebut, saat ini perjalanan ke TKP,” tuturnya. (ata) 

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: