Bondowoso, Motim. Bupati Amin Said Husni meresmikan jalan yang
menghubungkan empat desa di kecamatan Cerme. Diantaranya yakni, desa Cerme,
Suling Wetan, Batu Ampar, dan Solor. Adapun pengaspalan jalan raya ini,
menghabiskan dana hingga mencapai sekitar Rp 15,151 milliar.
Bupati Amin menjelaskan, dengan semakin
baiknya infrastruktur jalan di sekitaran kecamatan Cerme ini, juga turut
meningkatkan tingkat kunjungan pelancong ke objek wisata Batu So’on Solor.
Bahkan, setiap hari libur di, lokasi wisata yang menawarkan keunikan batu
megalitikum yang disebut-sebut mirip dengan Stonehenge yang ada di Inggris itu,
padat dikunjungi oleh wisatawan local dan dari luar kabupaten Bondowoso.
Disamping itu, popularitas dari batu So’on,
Solor juga semakin meningkat tajam dengan banyaknya wisatatawan yang mengunggah
foto selfie di media social. Sehingga, kebanyakan wisataswan mengenal objek
wisata ini dari medsos.
“Jadi memang kita dorong para tamu ini untuk
mengambil foto dari spot-spot terbaik dari Solor ini. Kemudian di share kepada
public, dan dari situ mereka tau potensi-potensi wisata khususnya di Solor ini.
Apalagi setelah tau kalau jalannya mulus seperti ini, maka kunjungan wisata
disini meningkat tajam,” urainya.
Ia menerangkan, pihaknya sudah menginvetarisir
objek-objek wisata utama untuk menjadi destinasi andalan kabupaten yang dikenal
sebagai penghasil kopi ini. Seperti objek wisata di Kawasan Kecamatan Ijen,
meliputi kawah Ijen, kawah wurung, pemandian air pana, air terjun, dan wisata
agro kebun kopi, paralayang. Ini menjadi menjadi magnet utama destinasi wisata
di Bondowoso.
Kedepan wisata Batu So’on Solor ini menjadi
salah satu tujuan wisata andalan, dan infrastruktur akan terus dibangun.
“Bahkan nantinya ini akan nyambung sampai ke
wilayah kecamatan Ijen juga,”urainya.
Tak lupa juga wilayah barat di Kecamatan
Wringin yang juga banyak destinasi wisata. Umumnya dikembangkan oleh desa-desa.
Karena pihaknya selama ini memang terus mendorong desa yang memiliki
objek-onjek wisata pemandangan alam yang bagus untuk terus mengembangkan
potensinya.
“Saya terus memberikan pendampingan ke
desa-desa untuk terus secara kreatif mengembangkan wisata itu. Maka muncullah
desa seperti Glingseran, Almour. Ini adalah contoh-contoh kreatif yang tumbuh
dari para kepala desa untuk mengembangkan potensi alam di wilayahnya
masing-masing,”pungkasnya.
Tampak hadir dalam peresmian tersebut,
Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kepala Kejaksaan Negeri
Bondowowo Taufik H, Kepala Bank Jatim Endang Saraswulan serta Plt. Sekda Karna
Suswandi.(mi/roy)
0 komentar: