Sidoarjo, MotimNews. Pelaku penganiayaan Wakil Rois Syuriah MWC NU Balongbendo Sidoarjo Ustad Tajuddin, kini diserahkan ke pihak keluarga. Tersangka Muhammad Rudiyanto akan menjalani rawat jalan setelah menjalani pengobatan di RS Bhayangkara.
Sebelumnya, pihak kepolisian membawa tersangka ke RS Bhayangkara dan RS Jiwa Menur Surabaya. Alasannya, tersangka ditengarai mengalami gangguan kejiwaan.
"Kemarin, sudah mulai kita serahkan ke orang tuanya untuk menjalani rawat jalan setelah dari RS Bhayangkara," ucap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris
Menurutnya, berdasarkan informasi dokter Bhayangkara kondisi tersangka sudah mulai membaik dari sebelumnya. Meski sudah diperbolehkan pulang, namun orang tua disarankan untuk melakukan perawatan lanjutan.
"Akhirnya sama pihak orang tua dibawa ke RS Lawang, Jawa Timur. Tapi kita tidak serta merta menyerahkan begitu saja. Kita kawal sampai ke RS Lawang untuk perawatan," terangnya.
Lantas, bagaimana proses hukum terhadap tersangka, pihaknya mengaku tetap menindaklanjuti proses hukum yang berlaku terhadap tersangka. Bahkan Surat Pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) juga sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
"Statusnya tetap tersangka. Kami sudah kirimkan SPDP nya ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Tinggal nunggu saja bagaimana selanjutnya nanti," tambahnya.
Menurut keterangan tersangka saat dilakukan pemeriksaan, lanjut Harris, saat korban melaksanakan salat magrib tersebut, tersangka mendengar apa yang dibaca imam masjid tersebut salah. Sehingga pelaku keluar rumah dan mengarahkan kapaknya hingga mengenai kepala bagian belakang korban.
"Jadi, menurut tersangka apa yang dibaca imam itu salah. Mungkin tersinggung. Padahal setelah kita tanyakan saksi-saksi itu benar. Makanya kita bawa ke RS. Bhayangkara dan Menur," jelasnya. (rm/jum)
0 komentar: