Lumajang, Motim. Pangdam V Brawijaya, Mayjen. TNI. Arip Rahman, menyampaikan
bahwa pembangunan fisik dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di
Desa/Kecamatan Pasrujambe cukup membanggakan.
Menurutnya, pembangunan yang digarap oleh satgas TMMD adalah
bagian dari TNI untuk rakyat. Ia juga berterimakasih pada masyarakat yang iut
mendukung program ini. Salahsatunya adalah dengan menghibahkan sebagian tanah
untuk dijadikan jalan alternatif.
“Ini sudah cukup luar biasa. Kita melakukan pembebasan lahan
untuk jalan tembus masyarakat memberikannya secara gratis,” katanya saat
Penutupan TMMD ke-102 Tahun 2018 di lapangan desa setempat.
Mayjen. TNI. Arip Rahman juga menyebut, biasanya pembebasan
lahan harus dibanti dengan uang ganti rugi. Namun di Lumajang, masyarakat
memberikannya dengan cuma-Cuma demi kepentingan desa juga.
“Yang mana kita ketahui bersama pembuatan tol di daerah lain
untuk pembebasan lahan, pemerintah harus mengganti rugi dengan harga yang cukup
tinggi,” kata dia.
Pangdam juga berterimakasih atas kerjasama antara Pemkab Lumajang
dengan Kodim 0821 Lumajang. Kedepan diharapkan kerjasama bisa terus terjalin
secara harmonis. Sehingga program-program lain bisa dikerjakan bersama.
Di kesempatan yang sama, Bupati Lumajang, Drs. As'at Malik,
M.Ag yang turut hadir menyampaikan, bahwa program TMMD ini adalah salah satu
program percepatan pembangunan. Ia mengapresiai upaya dari TNI untuk Lumajang.
"Kegiatan TMMD sangat bagus, karena ini adalah program
dari percepatan pembangunan,” terangnya.
Ia menegaskan, Pemkab Lumajang kedepan akan terus mendukung
program-program percepatan pembangunan. Bukan hanya program TMMD saja. "Ini
adalah bukti bahwa kerja nyata bisa diraih dengan mudah karena guyub rukun,”
katanya.
Program TMMD di Pasrujambe dilaksanakan hampir satu bulan. Selain
jalan alternatif, ada sejumlah pembangunan fisik lainnya. Seperti jembatan
permanen penghubung antara Dusun Tabon dan Dusun Tulungrejo, rehab rumah tak
layak huni, dan juga tempat ibadah. (fit)
0 komentar: