Kamis, 09 Agustus 2018

Tersinggung, Puluhan Peserta Penyuluhan Buyar

SHARE

Bondowoso, Motim. Puluhan peserta dari Organisasi Masyarakat (Ormas) serta LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) mengikuti acara penyuluhan masyarakat dengan tema 'Sosialisasi Pemberdayaan Ormas'. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah kabupaten Bondowoso, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakebangpol) di Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (7/8) kemarin. 

Namun, ketika acara masih berjalan, puluhan peserta memilih buyar dari acara itu.                                                                                                                                  
Menurut Sumitro Hadi, dari LSM FPM (Forum Peduli Masyarakat) dan mewakili LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) mengatakan, isi dalam acara itu hanyalah sindiran-sindiran belaka.

“Pejabat yang baik seharusnya bisa merangkul semuanya. Etika pejabat itu, bagi saya juga sangat kurang baik. Kami datang kesini karena memenuhi undangan,” katanya.

Ia juga mengaku, selama tahun 2013 menjadi pengurus di LSM, baru kali ini mengikuti acara penyuluhan masyarakat dan sosialisasi terhadap Ormas dan LSM.                                                                                              “Kepala Bakesbangpol memberi tanggapan dari pertanyaan  teman-teman sangat bias. Jika ada permasalahan oknum lembaga atau pribadi seharusnya dipanggil guna mendapatkan wawasan untuk diarahkan yang lebih baik. Jangan dibantai dalam forum seperti ini,” pungkasnya.

          Sementara itu, Achmat Prajitno, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengatakan, bahwa LSM itu hanya punya fikiran minta duit. Seharusnya, lembaga tersebut harus menguasai organisasinya terlebih dahulu.

          “LSM itu sama dengan Ormas. Sementara Ormas itu di bentuk oleh masyarakat yang jumlahnya minimal tiga orang atau lebih itu sangat baik,” ungkapnya.
          Lanjut Prajitno, sapaan akrabnya menjelaskan, maka LSM di AD/ART (Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) semua pengurus harus jelas dan dicantumkan secara keseluruhan. Kemudian tupoksi (Tugas pokok dan fungsinya) di LSM itu apa juga harus tahu.

          “Kalau bernaung di yayasan, maka harus mengikuti aturan undang-undang nomor 6 tahun 2001 tentang yayasan,” pungkasnya.(cw3)

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: