Banyuwangi, MotimNews. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Penataan Ruang kabupaten Banyuwangi menargetkan mampu menuntaskan perbaikan jalan di wilayah Banyuwangi dalam tri wulan ketiga. Pernyataan tersebut disampaikan H Mujiono, Kepala DPU Bina Marga Cipta Karya dan Penataan Ruang kabupaten Banyuwangi di ruang kerjanya (18/4) sore.
Menurut dia, sampai tri wulan pertama tahun ini, baru ada 3 titik lokasi proyek program perbaikan jalan yang sudah jalan dari sekitar 200 lebih proyek yang ditetapkan.
Lebih lanjut pejabat kelahiran Nganjuk itu menambahkan sisanya masih dalam proses lelang yang diperkirakan tuntas dalam tri wulan kedua dan ketiga.
Target perbaikan jalan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banyuwangi dan sesuai dengan program kerja DPU Bina Marga sampai akhir tahun ini minimal 400 kilometer kondisi jalan mantab (tidak berlubang). Apabila ditambah program yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) jalan berlubang total 600 kilometer jalan di seluruh wilayah Banyuwangi dalam kondisi mantab.
Prioritas perbaikan jalan yang dilakukan, lanjutnya, adalah jalan poros yang menghubungkan antar kecamatan, antara desa dari dua wilayah kecamatan berbeda, antar dua desa dalam satu wilayah.
Kemudian prioritas perbaikan yang lain sarana prasarana jalan yang terkait dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta daerah destinasi tujuan wisata yang ada di kabupaten Banyuwangi.
Mujiono menambahkan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, faktor penyebab kerusakan jalan di Banyuwangi antara lain, kurang bagusnya drainase, kondisi bereman yang lebih tinggi dibandingkan jalan aspal, tonase kendaraan yang melintas melebihi ketentuan dan kualitas pengerjaan yang tidak sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
"Untuk itu kami terus berupaya melakukan perbaikan misalnya dengan membuat sudetan, membangun drainase dengan bahan pabrikan dan memberlakukan sanksi bagi rekanan yang hasil pekerjaan mereka dinilai tidak bagus," jelas penghobi olahraga bulutangkis itu. (nur)
0 komentar: