Jember, MotimNews. Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan membenahi infrastruktur pasar tradisional, untuk meningkatkan daya tawar pasar rakyat supaya dapat berkompetitif dengan pasar modern yang saat ini menjamur di Jawa Timur.
Ditemui saat kunjungannya ke Kabupaten Jember, Khofifah menyampaikan, untuk mendorong pasar tradisional agar kompetitif dengan pasar modern, maka perlu dilakukan perbaikan infrastruktur.
“Saya mendorong pertumbuhan pasar tradisional supaya kompetitif dengan pasar modern, namun hal tersebut tidak akan terwujud ketika tidak ada perbaikan infrastruktur di pasar rakyat itu,” kata Khofifah usai mengunjungi Pasar Rambipuji, Kamis pagi (5/4).
Saat kunjungannya ke Pasar Rambipuji tersebut, Khofifah berbincang dengan para pedagang dan menerima sejumlah keluhan tentang masih buruknya infrastruktur Pasar Rambipuji. Mulai dari kondisinya yang becek, juga mengalami banjir saat hujan deras mengguyur kawasan pasar induk di Kecamatan Rambipuji tersebut.
“Pasar tradisional sering becek hingga banjir saat musim hujan, sehingga kondisi tersebut menyebabkan masyarakat kelas menengah enggan datang ke pasar tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Mantan Menteri Sosial itu punya mimpi untuk melakukan gerakan belanja di pasar tradisional, namun hal tersebut dapat terwujud dengan perbaikan infrastruktur pasar tradisional lebih dulu.
“Mimpi itu akan terwujud kalau infrastruktur pasar tradisional sudah dibenahi dan masyarakat kelas menengah juga akan merasa nyaman untuk berbelanja di pasar rakyat tersebut,” katanya.
Khofifah menjelaskan, perbaikan infrastuktur pasar tradisional tersebut dapat menjadi pembuka daya tarik masyarakat untuk membeli bahan pokok ke pasar rakyat karena para pedagang juga mengeluhkan sepinya pembeli di Pasar Rambipuji.
“Perbaikan infrastruktur pasar tradisional sesuai dengan program Nawa Bakti Satya yakni Jatim akses, karena di dalamnya merupakan pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, jalan lingkar, dan pasar tradisional,” ujarnya.
Selain perbaikan infrastruktur, lanjut dia, pembangunan gudang sebagai tempat penyimpanan berbagai komoditas kebutuhan pokok agar tidak mengalami kelangkaan juga perlu dibangun di setiap pasar tradisional.
“Pedagang bisa memotong rantai distribusi yang memakan biaya tinggi dan akan mendapatkan kualitas barang bagus dengan harga standar, apabila barang-barang kebutuhan pokok tersebut disimpan di gudang yang berada di pasar tradisional,” ucap Cagub Jatim yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak itu.
Khofifah juga berharap, lanjutnya, ada agen perbankan di pasar tradisional untuk memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada para pedagang usaha mikro, sehingga para pedagang tidak terjerat rentenir.
“Sejauh ini saya masih belum melihat ada agen perbankan yang mendistribusikan KUR di tengah pasar tradisional, sehingga pihaknya berjanji akan mewujudkan itu sebagai upaya memproteksi pedagang dari rentenir,” pungkasnya.
Lebih jauh Khofifah menyampaikan, terkait persiapan para pendukungnya pada pencalonan Cagub 2018 ini, dirinya meminta kepada pendukungnya agar tetap waspada dan tidak lengah.
“Relawan relawan yang berada di daerah yang secara survey kita sudah unggul, harus terus menjaga, meluaskan dan meningkatkan kewaspadaannya,” katanya.
Secara umum, lanjut Khofifah, dirinya tidak pernah menargetkan menang secara presentatif, tetapi menang signifikan. “Saya menganggap semua daerah itu prioritas, tidak ada yang tidak prioritas, kita tempatkan sama,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana menyampaikan, terhadap calon gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa, pihaknya mendukung penuh langkah konkret yang akan dilakukan terhadap kepedulian pada pembenahan infrastruktur pasar tradisional.
“Kita tahu roda perekonomian itu juga didorong dari pasar tradisional, karena banyaknya kegiatan perdagangan berjalan di sana. Namun dengan kondisi pasar yang infrastrukturnya kurang baik, maka berpengaruh terhadap jalannya perekonomian tersebut,” ujar Agusta.
Pihaknya pun sebagai partai pendukung, lanjutnya, siap untuk support upaya yang dilakukan Khofifah untuk membenahi infrastruktur pasar tradisional tersebut.
“Langkah membenahi infrastruktur itu sudah benar. Kita siap support, terlebih lagi di ranah kami bidang kewirausahaan, juga siap membantu memberikan pelatihan, yang memungkinkan bagi pedagang yang masih menggunakan cara konvensional itu,” ujar pria yang menjabat sebagai ketua HIPMI Jember ini.
“Agar lebih kreatif dan inovatif. Karena trennya sekarang adalah menjual dengan mudah, cepat, dan menarik calon pembeli,” imbuhnya. (cw2)
0 komentar: