Banyuwangi, MotimNews. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berupaya menjadikan kekayaan kuliner Banyuwangi sebagai alat diplomasi tanpa batas. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di sela-sela pembukaan acara Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) yang digelar di kawasan Taman Blambangan Banyuwangi, Kamis (12/4).
Menurut dia dengan mengangkat tema Ayam Kesrut dan mengundang endors Farah Quinn, pihaknya berharap mampu menjadi alat promosi wisata kuliner Banyuwangi.
"Farah Quinn sendiri akan merasakan aneka macam kuliner Banyuwangi dan akan mengangkat aneka macam kuliner Banyuwangi di masa mendatang," ujarnya.
Dengan menggelar festival kuliner secara rutin, secara tidak langsung akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku kuliner Banyuwangi untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas berbagai macam makanan tradisional Banyuwangi untuk disajikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.
Suami Ipuk Festiandani itu menambahkan, dalam bidang pariwisata akan ada dua bidang yang pasti mengikuti yakni fashion dan food yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi pelaku industri kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku usaha kuliner.
Sementara Farah Quinn, bintang tamu Festival Bakul kepada wartawan mengungkapkan, dia memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkab Banyuwangi dalam mengenalkan kekayaan dalam bentuk festival secara rutin.
"Kuliner disini banyak sekali yang bisa dieksplor dan saya harus banyak mencoba masakan Banyuwangi termasuk aneka macam kue sehingga butuh waktu lebih lama mengenal kekayaan kuliner Banyuwangi,"ujarnya.(nur)
0 komentar: