Jember, MotimNews. Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku berkeliling 17 kabupaten/ kota di Jawa Timur untuk lebih dekat dengan masyarakat. Terkait hasil survey yang menempatkan dirinya cukup tinggi dalam kontestasi Pemilu Presiden 2019 mendatang, dirinya mengaku berterima kasih dan akan tetap melakukan komunikasi politik antar partai.
Hal itu disampaikan AHY kepada Memo Timur, di sela agenda kegiatannya berkunjung ke Kabupaten Jember dalam rangka ‘Menyapa Jawa Timur’, Kamis (5/4).
“Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat, berinteraksi langsung, bertatap muka, sekaligus menyerap aspirasi berbagai elemen masyarakat yang ada di Jawa Timur,” katanya saat ditemui di lobi Aston Hotel.
Agenda keliling AHY di Jawa Timur, akan berakhir di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (6/4) hari ini. “Ini (kemarin, red) hari kelima saya di Jawa Timur, besok (sekarang, red) terakhir di Banyuwangi, dan saya akan kembali ke Jakarta, lalu akan berkeliling di Jawa Tengah. Untuk Jawa Timur, Insya Allah saya akan kembali lagi ke kota-kota yang belum (dikunjungi),” ucapnya.
Selama berkeliling di Jawa Timur, AHY menyampaikan untuk terus melakukan konsolidasi dengan kader Partai Demokrat. Selain itu, lanjutnya, juga untuk meyakinkan bahwa mesin partai harus terus bergerak.
Terutama untuk persiapan menghadapi pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu 2019. “Saya sampaikan kepada kader, bahwa semakin hari kondisi partai kita semakin bagus dan semakin solid, dan Insya Allah kita akan sukses dan menang,” tandasnya.
Lebih jauh putra sulung dari mantan Presiden SBY ini menyampaikan, dirinya juga mengaku berterima kasih jika ada hasil survey yang menempatkan dirinya cukup tinggi untuk maju dalam kontestasi Pemilu Presiden tahun 2019 mendatang.
“Alhamdulillah kalau ada hasil survey yang baik untuk AHY, artinya itu merupakan suara rakyat, ada harapan dari masyarakat. Tentu tidak hanya kader Demokrat, yang menginginkan hadirnya (calon) alternatif dalam kontestasi Pilpres mendatang,” ungkapnya kemarin.
Hanya saja, AHY mengaku tidak ingin terlalu jauh menanggapi hasil survey tersebut. Sebab, dalam beberapa bulan kedepan, komunikasi politik terus berjalan. “Saya tidak mau masuk ke dalam polemik, pasti ada berbagai spekulasi disana sini dipasang pasangkan, sebab komunikasi masih terus cair. Komunikasi politik antar parpol terus berjalan yang artinya juga masih mungkin terjadi berbagai skenario, nah ini yang harus saya persiapkan, sambil berkeliling Nusantara, ingin rasanya lebih memahami Indonesia yang lebih beragam,” tambahnya.
Seperti diketahui, dari hasil survei Indo Barometer, Elektabilitas AHY dan Anies Baswedan berada di urutan teratas sebagai calon wakil presiden bagi pemilih di wilayah Jawa Timur. Saat disodorkan 17 nama, jika pemilu dilakukan saat itu, sebanyak 15,1 persen responden memilih AHY dan 13,1 persen memilih Anies Baswedan sebagai cawapres. Nama lain adalah Gatot Nurmantyo sebesar 7,9 persen, Ridwan Kamil 6 persen dan Muhaimin Iskandar 5,3 persen.
Menanggapi agenda kegiatan yang dilakukan AHY di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana menyampaikan, untuk kader-kader Partai Demokrat di Kabupaten Jember, siap mendukung AHY untuk maju dalam kontestasi Pemilu Presiden 2019 mendatang.
“Bahkan kami, kader-kader Demokrat, siap untuk mendorong AHY untuk maju sebagai presiden. Karena kita melihat sosok beliau, adalah pemuda di bawah 40 tahun, yang bisa menjadi panutan dan berpotensi,” ujar Agusta saat ditemui Memo Timur.
Sehingga dalam kesempatannya berkunjung ke Kabupaten Jember, lanjut Agusta, secara tidak langsung bisa menaikkan elektabilitas AHY, dan Partai Demokrat.
“Jadi kita berharap, AHY bisa maju dalam pencalonan presiden, dan hal itu merupakan kebangkitan Demokrat seluruh Indonesia. Fenomena ini mungkin sama, saat kemunculan pak SBY pada tahun-tahun dulu,” tegasnya.
Untuk mendukung hal itu, Agusta menyampaikan, pihaknya sudah menyasar untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih-pemilih pemula, dan melalui pendekatan di sektor wirausaha.
“Kita juga sudah menyasar pemilih pemula, istilahnya para generasi milenial itu. Yakni remaja kelas 3 sma, dan para mahasiswa. Selain itu juga, melalui kendaraan kami di sektor wirausaha. Yakni pilihlah pemimpin yang masih muda, dan prestasinya banyak. Karena dengan memilih pemimpin yang muda, Insya Allah akan lebih baik,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua HIPMI Jember itu. (cw2)
0 komentar: