Banyuwangi, MotimNews. Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Banyuwangi, Senin (23/4), melakukan dua kegiatan, yakni kunjungan Kadiv Pemasyarakatan Krismono dan penandatanganan MOU dengan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi untuk bekerja sama dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan.
Dalam melakukan kunjungan tersebut, Kadiv pemasyarakatan dan rombongan disambut dengan Band Kapox yang merupakan grup band binaan lapas Banyuwangi dan sudah membuat rekaman lagu hasil karya sendiri.
"Kadiv pemasyarakatan melakukan kunjungan dalam rangka meninjau dan memberikan arahan serta koreksi. Ada beberapa koreksi dari kadiv untuk menekankan bahwa harus steril dari handphone dan narkoba. Dan kedepannya diharapkan lapas Banyuwangi sudah harus berbasis IT di dalam semua kegiatan dan pembinaanya. Seperti alur kunjungan, tidak menggunakan KTP hanya cukup menggunakan sidik jari sudah dapat diketahui langsung siapa yang akan dikunjungi, untuk tertibnya kunjungan di Lapas kedepannya,” ujar Kalapas Ketut Akbar Hery Achyar.
Untuk kegiatan kedua adalah Penandatanganan naskah kerjasama atau nota kesepahaman (MOU) antara Universitas 17 Agustus dengan Lapas kelas II Banyuwangi itu yang disaksikan Kadiv Hukum Pemasyarakatan.
"MOU dengan Untag ini adalah yang sangat kami harapkan sebelum-sebelumnya, Untag adalah universitas yang memiliki akreditas yang luar biasa di Banyuwangi. Kita perlu melakukan kerjasama untuk melaksanakan pembinaan baik dengan pemerintah, masyarakat dan stake holder lainya,” kata Kalapas.
Kegiatan kegiatan dalam hal pembinaan warga lapas yang berkaitan dengan Untag seperti Kewirausahaan, Wawasan Berkebangsaan, Bahasa Inggris, Perikanan dan Pertanian.
“Serta mahasiswa UNTAG dapat melaksanakan KKN ataupun PKL di lapas Banyuwangi ini,” ujar Kalapas. (cw3)
0 komentar: