Probolinggo, MotimNews. Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo digegerkan adanya percobaan bunuh diri dengan membakar diri yang dilakukan Suliha (35) Ibu dari tiga anak, istri Siham (40), warga Desa Pondok Wuluh. Suliha melakukan upaya bunuh diri dengan mengajak Faris anak laki-lakinya yang masih berusia 17 bulan di areal ladang kebun jagung yang tidak jauh dari rumahnya, Senin (9/4) siang.
Upaya percobaan bunuh diri tersebut sempat diketahui oleh suaminya saat pulang mencari rumput. Karena istri dan anaknya tidak ada dirumah, suaminya mencarinya di sawah dan melihat ada asap ditengah ladang kebun jagung.
“Setelah didekati ternyata asap itu dari istri bersama anaknya yang telah bergulat dengan kobaran api,” ujar Toha, paman korban yang diiyakan oleh Arsum (53), orang tua korban.
Toha membeberkan, begitu Siham mengetahui istri dan anaknya terbakar, dia berupaya untuk menolong, kedua tangannya pun ikut terbakar. Setelah menolong istri dan anaknya, Siham langsung menghubungi Arsum dan saudara saudaranya.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Leces. Karena kondisi luka bakar yang cukup serius, korban dikirim ke RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun naas, setelah dilakukan tindakan medis di RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo nyawa Farih tidak bisa tertolong, karena mengalami luka bakar yang cukup serius disekujur tubuhnya.
Pihak Kepolisian Polsek Leces Polres Probolinggo masih melakukan olah TKP dan belum mengetahui secara pasti penyebab perbuatan nekad dengan membakar diri yang dilakukan oleh korban. (sgh).
0 komentar: