Situbondo, MotimNews. Akibat kurangnya penerangan jalan umum (PJU), seorang warga di Situbondo jadi korban aksi perampasan HP oleh orang tak dikenal. Beruntung dalam aksi tersebut, HP milik korban Lalily Syahdila (19), warga jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo masih berhasil ditemukan, meski kondisinya sudah rusak, Minggu (08/4) malam.
Peristiwa aksi perampasan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat melintas di sekitar jalan Hasan Asegaf, Kelurahan/ Kecamatan setempat yang cukup gelap, tiba-tiba HP android merek Samsung disaku bajunya disikat pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matic. Korban yang sempat terperangah itu kemudian dibantu oleh pemulung segera meneriaki pelaku dengan teriakan maling.
Mendengar ada teriak maling-maling, sontak warga setempat yang ada disekitar jalan tersebut melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor. Meski tidak berhasil membekuk pelakunya, namun respon cepat warga setempat berhasil menggagalkan aksi perampasan tersebut. Sebab begitu dilakukan pengejaran, pelaku yang diduga ketakutan itu langsung membuang barang bukti kejahatannya, yakni HP milik korban ke sebuah tempat.
“Waktu itu saya bersepeda ontel dan menaruh HP di saku baju sebelah kiri. Tiba-tiba dari arah belakang ada pengendara sepeda motor yang mepet dan langsung mengambilnya. Untung ada yang berteriak maling hingga kemudian dikejar dan HP saya lalu dibuang dekat pedagang es degan,” kata Laily, Senin (09/4).
Menyikapi kejadian tersebut, orang tua korban, Mohammad Faruq (43) mengatakan, bahwa kejadian di jalan tersebut memang sudah sering terjadi, selain jalannya yang sepi dan kurangnya lampu penerangan jalan. Hingga kondisi tersebut banyak dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya.
“Di jalan itu itu memang gelap dan sepi, jadi sering dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan. Yang jadi sasarannya itu, biasanya perempuan dan anak-anak. Kami berharap pada pemerintah supaya di jalan tersebut diberi PJU yang cukup agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.(gik)
0 komentar: