Bondowoso, MotimNews. Puluhan anak remaja SMP dan SMA yang tertangkap oleh Polres Bondowoso ketika menenggak minuman keras (Miras) oplosan, diundang nonton bareng (Nobar) film bahaya minuman keras di Aula Endra Dharmalaksana Polres Bondowoso, Selasa (24/4).
Video yang di putar saat Nobar terkait kejadian di beberapa daerah, yang menjadi korban miras oplosan yang akhirnya meninggal dunia. Selain itu, dihadapan puluhan anak remaja dan orang tuanya, Kepala Satuan Shabara Polres Bondowoso memberi penjelasan serta arahan bahaya Miras oplosan.
Bahkan, polisi memperagakan terkait bahaya miras. Miras dituangkan di atas keramik dan di bakar menggunakan korek api.
Alhasil minuman yang tadi di bakar menyala dengan warna api kebiru-biruan. Ia juga mengatakan miras oplosan ini akan merusak organ tubuh manusia dan otak.
“Coba sampean lihat ini, minuman yang saya bakar ini menyala. Seperti apa reaksi minuman ini ketika berada di dalam perut kita,” kata anggota Shabara.
AKBP Taufik Herdiansyah Zainardi SIK, Kepala Mapolres Bondowoso mengatakan, kegiatan Nobar ini merupakan salah satu upaya dari Polres Bondowoso untuk mencegah penggunaan serta peredaran miras oplosan.
“Saat ini kita mengumpulkan anak remaja yang statusnya masih sekolah dan orang tuanya. Puluhan anak tersebut berhasil ditangkap ketika pihak kami melakukan razaia Miras,” kata Taufik.
Lanjut Taufik, Nobar ini juga memberikan penjelasan tentang bahaya serta dampak dari Miras oplosan terhadap tubuh manusia. Harapannya, melalui Nobar dan penjelasan akan membuat sadar para remaja.
“Semoga setelah acara ini mereka sadar dan tidak akan mengulangi lagi. Upaya ini juga berharap para remaja menjadi agen dan memberitahukan kepada teman-temannya. Khususnya kepada masyarakat luas terkait bahaya Miras tersebut,” jelasnya.
Langkah yang dilakukan oleh Polres Bondowoso sudah melakukan kerjasama dengan pihak sekolah, dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta stakeholder yang lain. Agar terus menerus memberikan sosialisasi bahaya Miras dan Narkoba.
“Sejauh ini, baik itu penjual maupun korban Miras tiap bulannya sekitar 10 orang yang berhasil diungkap. Mereka yang menjadi korban berawal dari mencoba-coba dengan bahan yang sangat berbahaya, yang rata-rata dari mereka tidak mampu untuk membeli minuman yang mahal,” pungkasnya.(cw3)
0 komentar: