Rabu, 25 April 2018

Pemprov Gelontorkan Rp 6,85 Miliar Bantuan Jalin Matra

SHARE
Bondowoso, MotimNews. Sejumlah warga desa penerima Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) tahun 2018 dari Pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim) bertambah sebanyak 55 desa di 16 kecamatan di Bondowoso. Dari 55 desa itu, anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp 6,85 miliar. 

Tentu saja jumlah anggaran ini meningkat tajam daripada tahun sebelumnya. Pada 2015 jumlah desa penerima Jalin Matra masih 12 desa, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 2,046 miliar. Kemudian tahun 2016 jumlah desa yakni 10 dengan anggaran sebanyak Rp 1,8 miliar,  dan 2017 yakni 44 desa dengan anggaran sebanyak Rp 5,7 miliar. 

Adapun anggaran Jalin Matra 2018 ini ditargetkan akan cair pada Bulan Agustus. Bantuan jalin matra ini akan di break down menjadi tiga program bantuan.

Menurut Susanti, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim saat Sosialisasi Jalin Matra di Aula Sabha Bina Pemkab Bondowoso, Selasa (24/4), bantuan Jalin Matra dibagi menjadi tiga bantuan, diantaranya; RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin), PFK (Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan), serta PK2 (Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan). 
“Selain itu, tiga jenis bantuan Jalin matra ini juga memiliki target jumlah penerima yang berbeda-beda. Namun dipastikan desa-desa yang menerima setiap tahunnya berbeda,” katanya. 

Lanjut Susanti, bahwa program Jalin Matra ini merupakan salah satu upaya Pemprov Jatim guna menanggulangi kemiskinan. Walaupun sebenarnya untuk menekan kemiskinan itu tidak hanya berfokus dari Jalin Matra, melainkan juga ada program lain seperti bedah rumah, raskin, dan lain-lain. 

“Kalau itu dihitung spesifik (dari Jalin Matra) itu kan tidak bisa. Kontribusinya kan macam-macam, ada juga dari Rastra, ada juga bedah rumah,” tandasnya.  

Sementara itu, Agus Suwardjito, Asisten 2 Pemkab Bondowoso mengatakan, bantuan Jalin Matra ini sekaligus juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, penganggurangan, serta kesenjangan antara desa dan kota, maupun disparitas antara si kaya dan miskin. 

“Adapun angka kemiskinan di Bondowoso, menurun ke  14 persen. Hal ini diantaranya juga karena program-program seperti ini,” ujar Agus. 

Untuk rincian jumlah RTS (Rumah Tangga Sasaran) penerima program Jalin matra pada 2018 yakni, Bantuan RTSM untuk 14 desa dengan jumlah rumah tangga 1.130. Kemudian bantuan program PFK yakni untuk 1.110 rumah tangga sasaran yang tersebar di 38 desa. Terakhir yakni bantuan PK2 untuk lima desa.

Safi’i, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso berharap agar pemberian Jalin Matra berupa bantuan hewan ternak kambing pada 2018 dilakukan seminim mungkin.  Alasannya, pengadaan bantuan hewan ternak dinilai banyak yang tidak sukses. 

Lanjut Safi’i, seringkali saat pihaknya turun ke lapangan melakukan monitoring kepada RTS (Rumah Tangga Sasaran) penerima bantuan kambing banyak yang beralasan kambingnya telah mati. Padahal setelah dilakukan pemeriksaan kebanyakan RTS menjual hewan kambing tersebut dengan alasanyan kebutuhan ekonomi. 

“Sampai kami 2017 itu, kami minta data konkrit, seandainya mati tolong di photo itu kemudian dilaporkan,” ujarnya usai Sosialisasi Jalin Matra di Aula Sabha Bina, Selasa (24/4).

Pantauan Memo Timur, dalam acara sosialisasi itu dihadiri oleh puluhan Kades, dan pendamping Jalin Matra tingkat kabupaten. Termasuk juga tampak Asisten 1 Pemkab Bondowoso Agung Tri Handono, Kepala Dinas PMD Bondowoso Abdurahman.(cw3)

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: