Bondowoso, Motim News. Kunjungan Karina Nadila Naib, Puteri Indonesia Pariwisata 2017, ke Kabupaten Bondowoso, Selasa (24/4), untuk menghadiri acara Launching Ijen Festival 2018 di Ijen View Hotel. Selain itu, wanita yang juga terpilih menjadi pemenang dalam pemilihan Top 25 Miss Supranational 2017 versi penonton melalui aplikasi Vodi itu, juga akan mengunjungi Kawah Wurung, Air Terjun Niagara serta Kampung Kopi.
Harapan Karina, dari sosial media yang ia miliki akan membantu mempromosikan Kabupaten Bondowoso. Dari hasil beberapa foto di objek wisata akan langsung ia postingnya melalui akun media sosial yang ia miliki.
Menurut Karina, baru pertama kali dirinya menginjakkan kaki ke Bondowoso Republik Kopi (BRK). Sementara ini, Ia hanya bisa melihat-lihat sejumlah objek wisata Bondowoso melalui media social ataupun di mesin pencarian Google.
“Aku itu kan googling, yang air terjun Niagara itu kayak air terjun yang sering di syuting film-film Hollywood. Kalau ngeliat Kawah Wurung itu yang kaya bukit teletubies itu kan, kayaknya hidup di sana tuh damai banget,” ujarnya dengan penuh antusias.
Lebih lanjut kata wanita berusia 24 tahun ini, keberadaan airport di Jember membuat perjalanan ke Bondowoso hanya 45 menit. Sehingga hal itu harus ditangkap sebagai sebuah peluang bagus untuk pemerintah daerah mendatangkan turis lebih banyak lagi.
“Tinggal promosi yang perlu ditingkatkan. Apalagi sekarang ada Ijen Festival 2018,” jelasnya, ketika bertandang ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Karina juga mengajak anak muda di Indonesia, khususnya Bondowoso untuk membangun dan mempromosikan pariwisatanya di daerahnya masing-masing. Dengan datang ke objek wisata di daerahnya dan mempromosikan secara tidak langsung melalui media sosial akan banyak membantu perkembangan pariwisata.
“Daripada tidak kesampaian untuk liburan ke wisata di provinsi itu kan jauh. Mendingan kita benar-benar mengelola apa yang kita punya sendiri,” pungkasnya.
Sementara Harry Patriantono, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengatakan, kunjungan Karina Nadila - Putri wisata Indonesia dalam rangka festival Ijen Bondowoso pihaknya menyebut di momen tersebut akan membuat kalender of event ke-3.
Lanjut Harry, selama ini Bondowoso belum mempunyai kalender of event tahunan. Tu
juan dari pelaksanaan ini supaya Bondowoso lebih dikenal lagi dari tingkat Nasional ke Internasional.
“Kita menamakan event Ijen festival karena di dalamnya kita punya icon Ijen. Sedangkan di dalamnya nanti berisi yang sifatnya nasional dan Internasional, mulai budaya, sport dan event lainnya,” kata Hari.
Even Ijen Festival di katakan Harry, sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggaraannya tidak hanya oleh Disparpora melainkan oleh beberapa Organisasi Pimpinan Daerah (OPD).
Ia mencontohkan ada festival petik kopi diselenggarakan oleh Dinas Pertanian adalah hasil pengembangan dari festival kopi Nusantara tahun kemarin. Dengan adanya beberapa atraksi, maka wisatawan lebih berminat lagi untuk datang ke Bondowoso.
“Untuk menginformasikan kalender even festival of Ijen ini, kami sudah mengundang para komunitas selegram dan motor. Mereka saat melakukan touring ke berbagai daerah di Indonesia selalu mempromosikan objek wisata Bondowoso,” ujarnya.
Launching festival ini lebih lanjut Harry, menelan anggaran sebanyak Rp. 140 juta dan item lainnya diurus oleh OPD masing-masing.(cw3)
0 komentar: