Bondowoso, MotimNews. Launching Ijen Festival Bondowoso 2018 yang diselenggaran oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olehraga (Disparpora) Bondowoso di Balroom Hotel Ijen Bondowoso berlangsung meriah dan elegan. Selain menampilkan berbagai atraksi fhasion show busana batik karya designer Bondowoso, juga dimeriahkan oleh kehadiran Putri Pariwisata Indonesia 2017, Karina Nadila.
Bupati Bondowoso - Drs. H. Amin Said Husni, mengatakan, kunjungan Karina Nadila di launching Ijen Festival Bondowoso guna mempromosikan pariwisata Bondowoso. Sebab, wisata ini merupakan progran prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Selasa (24/4) malam.
Harapan Bupati, industri pariwisata dapat memberikan multy player efect. Dibandingkan event Ijen festival yang ke-3 ini lebih beragam dari tahun-tahun sebelumnya.
Acara tahunan ini juga beragam pertunjukan, seperti festival kopi nusantra, ijen trail running dan banyak kegiatan lain yang lebih bervariasi untuk menambah bersemangat.
“Kita juga ingin berbagi bagaimana pengembangan potensi desa atau desa wisata dengan menghadirkan perwakilan wisata desa di Indonesia bahkan manca negara. Selain itu, semua kepala desa tunjukkan berbagai keunggulan yang ada di desanya masing-masing,” katanya.
Lanjut Bupati, bentuk support Pemkab Bondowoso, ingin membangun dari desa atau pinggiran melalui kegiatan seperti ini. Dari berbagai kegiatan itu, dibungkus dalam satu kegiatan melalui Ijen festival.
Melalui kegiatan festival Ijen dan lainnya, maka tiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang ke Bondowoso semakin bertambah 5-8 persen. Ia juga berharap tiap tahun dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Bondowoso lebih baik lagi.
“Kunjungan putri pariwisata merupakan salah satu magnet untuk mengangkat potensi objek wisata Bondowoso,” jelasnya.
Karina Nadila, mengaku sangat senang berada di Bondowoso yang masih banyak alamnya hingga udaranya sangat segar, ketimbang berada di Jakarta yang hanya terlihat gedung serta kaca dan polusi udara.(cw3)
0 komentar: