Senin, 09 April 2018

Akibat Teriakan Waria, Tangan Putus Dibacok OTD

SHARE
Lumajang, MotimNews. Gara-gara teriakan sekelompok Waria, Muhamad Rohim (20), warga Dusun Benel, Desa Kedawung, Kecamatan Padang, dibacok pengendara sepeda motor tak dikenal menggunakan sebilah celurit, Minggu (8/4) sekira 03.00 WIB.

Akibatnya, korban ambruk ke jalan mandi darah dengan kondisi luka bacok pada kepala bagian atas, luka pada pipi sebelah kiri dan pergelangan tangan putus. Melihat korban ambruk, pelaku langsung kabur.

Beruntung, korban segera mendapat pertolongan warga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.

“Sekarang korban masih menjalani rawat inap. Korban mengalami cacat permanen salah satu tangannya Mas,” kata Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Baskara saat dikonfirmasi Memo Timur, Senin (9/4).

Lanjut Catur, pagi itu korban bersama Novita berboncengan menuju ke jalan Brigjen Slamet Riyadi hendak melihat teman-temannya memancing di sepanjang selokan. Tak lama kemudian pelaku bersama teman-temannya melintas sambil memainkan gas motor alias mbleyer-mbleyer.

“Pelaku saat itu diteriaki oleh gerombolan waria yang berada di sekitar lokasi,” ucapnya.

Tak diduga, tiba-tiba pelaku balik kanan malah mendatangi korban. Tanpa bertanya terlebih dahulu pelaku mengeluarkan celurit dari balik jaketnya dan kemudian membacok korban hingga beberapa kali.

Melihat kejadian itu, teman-teman korban yang saat itu lagi mancing memilih kabur hawatir menjadi korban berikutnya. Menurut keterangan saksi pelaku bersama teman-temannya menaiki sepeda motor honda Beat warna biru, yamaha Yupiter. ”Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi,” ucapnya lagi.

Masih kata Catur, kasus penganiayaan ini sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang. Saat ini masih dalam penyelidikan. “Kami pastikan pelaku segera tertangkap Mas,” tegasnya.(cho)

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: