Rabu, 08 Agustus 2018

Pemkab Sintang Belajar Pengelolaan PDAM ke Bondowoso

SHARE

Bondowoso, Motim. Tahun ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bondowoso kembali mendapat penghargaan Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Top BUMD 2018 yang diselenggrakan oleh majalah Bussiness News dan bekerjasama dengan Asia Bussiness Research Center.                                                           
Prestasi ini diraih sebagai bentuk penghargaan atas perbaikan dan prestasi yang dilakukan BUMD mulai dari layanan, bisnis, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Karena penghargaan inilah, PDAM Bondowoso banyak dilirik daerah lain untuk datang belajar.          
Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Setidaknya ada 14 orang yang ikut dalam rombongan dari Kabupaten Sintang ini.            Diantaranya, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Penganggaran, Perwakilan Inspektorat, BPKAD, Direktur PDAM, Sekretaris PU, dan Dewan Pengawas PDAM.

“Kami merasa terpanggil untuk datang ke Bondowoso sebagai bahan Studi tentang pengelolaan Air Minum Milik Daerah, karena PDAM Bondowoso telah mendapat penghargaan Top Pemina BUMD dan Top BUMD tahun ini,” ujar Samsul Hadi, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Sintang ini.

Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Bondowoso khususnya PDAM, karena sudah bersedia menerima teman- teman dari Sintang dan disambut dengan baik. Kedatangannya juga untuk belajar terkait dengan regulasi pemberian penyertaan modal dari Pemkab kepada Perusahaan Air Minum.

“Jadi kita mau belajar tentang masalah yang berkenaan Subsidi, karena PDAM Bondowoso merupakan yang terbaik di tingkat Nasional,” tambahnya.

Sedangkan Direktur PDAM Bondowoso, Mulyadi, SP, MM mengaku sangat bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Sintang untuk belajar ke Bondowoso tentang regulasi pemberian penyertaan modal dari Pemkab kepada Perusahaan Air Minum.

“Bagi kami, ini merupakan suatu kebanggaan karena mendapat kepercayaan dari kabupaten lain untuk belajar ke Bondowoso. Tentunya, ini karena Perusahaan kita sudah diakui secara Nasional, apalagi setelah 5 tahun berturut-turut PDAM Bondowoso mendapat predikat WTP dalam kondisi Perusahaan sehat dan mengalami keuntungan yang bagus hasil berdasarkan Audit BPKP dan BPSPAM,” sambungnya.

Mulyadi lebih lanjut mengatakan, selain itu, dia juga menjelaskan bahwa tahun ini mendapatkan Penghargaan Top BUMD sebagai Pelayanan Air Bersih, sedangkan pada Tahun 2016 kemaren kita dapat Penghargaan untuk Bisnis dan Keseimbangan Keuangan.

“Kami akan menjalin kerja sama dengan Kabupaten Sintang untuk menciptakan inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan perusahaan serta lebih memaksimalkan SDM dalam memajukan perusahaan,” pungkasnya. (roy)

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: