Bondosowo, Motim. Upaya membangun jiwa nasionalisme terhadap anak usia dini,
terus digalakkan oleh dinas Dikbud (Pendidikan dan Kebudayaa) kabupaten
Bondowoso. Salah satunya, melalui lomba gerak jalan tingkat SD (Sekolah Dasar)
dalam rangka menyambut HUT RI ke 73, Selasa (7/8).
Gerak jalan tersebut, diikuti oleh seluruh SD di 23 Kecamatan
yang ada di kabupaten Bondowoso. Setiap kecamatan mengirimkan dua regu,
putra-putri. Khusus, kecamtan kota semua SD diikutkan.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ),
Dra. Murni M.Si mengatakan, tujuan utama kegiatan lomba gerak jalan itu, adalah
penanaman rasa nasionalisme, rasa kebangsaan sejak dini.
“Selain itu, ini merupakan penghormatan kepada pejuang dan
pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” katanya, disela-sela gerak jalan
saat berlangsung di Alun-alun Raden Bagus Assra Ki Ronggo.
Murni menuturkan, dalam rangka mengisi kemerdekaan Republik
Indonesia yang sudah berusia 73 tahun, tantangan saat ini bukan lagi perang,
tapi lebih pada mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang bisa
menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air.
Dia juga mengungkapkan, bahwa mengisi kemerdekaan untuk
anak-anak, adalah dengan penanaman karakter kepada anak didik. Selain itu,
memberi rasa tanggungjawab dan kedisiplinan, serta memantapkan tekad mereka
untuk meraih cita-cita.
Sekitar 90 regu putra-putri ikut berpartisipasi dalam lomba
tersebut. Mereka meleawati rute PB Sudirman,
Teuku Umar, RE Martadinata, kemudian balik lagi ke alun-alun RBA Ki
Ronggo.
“Tidak hanya gerak jalan tingkat SD, dinas Dikbud Kabupaten
Bondowoso, akan menanamkan nasionalisme pada semua umur. Apalagi, momennya pas,
yaitu HUT RI ke 73,” pungkasnya.(cw3)
0 komentar: