Sidoarjo, MotimNews. Sebuah rumah di Perum Babadan Asri Blok G Sidoarjo tampak sibuk, itu adalah rumah Salman Ari (39) dan Luluk Fatmawati, pasutri korban laka di jalan raya Medaeng arah bundaran waru Kamis (12/4/18). Beberapa orang tampak sibuk mempersiapkan acara tahlil.
Kecelakaan yang menimpa PNS Pemprov Jatim tersebut , terjadi pukul 07.15 WIB, saat itu kondisi hujan deras dan jalan memang licin.
Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan mengatakan, awalnya sepeda motor korban Yamaha Vixion W 4022 QZ dan truk fuso yang bermuatan udang dengan nopol L 9165 UT, yang disopiri Taufik (39) warga Desa Jogoloyo, Sumobito, Jombang, melaju searah dari Medaeng menuju Bundaran Waru.
"Motor mendahului truk dari kanan dan saat itu posisi truk fuso juga di lajur kanan mepet bahu jalan. Saat motor mau kembali ke jalur motor di kiri, motor menyenggol pengaman BBM fuso yang terbuat dari plang-plang besi itu," ujar AKP Toni Irawan.
Akibatnya, sepeda motor korban oleng dan pengendara motor jatuh tepat di ban truk dan terlindas ban truk. Sementara itu, korban yang dibonceng terlempar dan jatuh tepat di ban truk hingga akhirnya terlindas ban truk juga.
"Kedua korban meninggal dunia di lokasi dan jenazah kedua korban sudah dievakuasi ke RS Siti Khotijah," ujarnya.
Sopir truk fuso mengaku, tidak mengetahui kalau roda belakang truk yang di kendarai melindas pengendara motor vixion yang dikendarai pasutri, karena sopir truk fokus ke bus polisi yang melaju didepannya.
"Saya tidak tahu kalau roda belakang truk saya, melindas orang," ujar Taufik kepada wartawan. (ags/jum)
0 komentar: