Rabu, 25 April 2018

Depresi, Gadis Belia Gantung Diri

SHARE
Sidoarjo, MotimNews. Diduga karena memikirkan masalah keluarga yang terlampau berat, hingga Ratnasari (17) warga Desa Negoro, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, menjadi depresi.

 Ironisnya, Senin (23/4/18), gadis belia tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di lantai III rumah milik majikannya Agus Triono, warga Dusun Payan, Desa Pabean Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Sebelum melakukan aksi nekat tersebut, sekitar pukul 19.00 WIB, korban Ratnasari bersama Siti Amaroh (40), yang juga teman kerjanya, keduanya menjaga toko meubel milik Agus Triono. Selang beberapa menit, korban pamit masuk ke dalam rumah. Hingga satu jam, korban belum juga kembali.

Siti Amaroh mencoba mencari korban ke kamarnya, tapi tidak ada. Dirinya lantas mencari ke lantai tiga (tempat jemuran), ia pun kaget melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri menggunakan kain selendang di ikatkan ke pilar joglo.

"Saksi langsung berteriak meminta tolong. Saksi lain yang mendengar teriakan itu langsung ke lokasi dan berupaya menurunkan korban dari ikatan yang mencekik korban dengan harapan nyawa korban bisa terselamatkan, namun sia-sia, korban sudah tak bernyawa," ucap Kanit Reskrim Polsek Sedati Iptu M. Kodir, Selasa (24/4/2018).

Setelah dievakuasi, lanjut Kodir, jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum. 
"Beberapa barang bukti kami amankan, seperti kain selendang dan pot bunga sebagai sarana korban memanjat," terangnya.

Kodir menambahkan, dari keterangan tuan rumah, korban selalu mengeluh, murung dan pendiam setelah habis pulang mengunjungi orang tuanya di kampung.
 "Diduga korban mengalami depresi atau punya masalah dengan keluarga," pungkas Kodir. (ags/jum)


SHARE

Author: verified_user

0 komentar: