Selasa, 24 April 2018

Banyak Transmigran Lumajang Sukses di Luar Pulau

SHARE
Lumajang, MotimNews. Program transmigrasi dari pemerintah pusat, dimanfaatkan betul oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Agar masyarakat lebih sejahtera meski tinggal di luar pulau.

 Karena melalui program ini, terbukti banyak transmigran asal Lumajang yang sukses di luar pulau.
Untuk itu, tiap tahun, kuota Lumajang untuk memberangkatkan transmigran selalu dimaksimalkan. Karena melalaui program ini, ada banyak keuntungan yang didapat. Seperti subsisi biaya hidup untuk 18 bulan, lahan pertanian, dan tempat tinggal.

“Sedangkan kalau dengan cara swadaya tidak akan mendapat fasilitas dari pemerintah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati dr. Buntaran Suprianto, M.Kes saat jumpa pers di Kantor Bupati, Selasa (24/4) siang.

Kesuksesan transmigran Lumajang dapat dilihat secara nyata oleh Buntaran saat dirinya berkunjung ke Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Daerah ini menjadi salah satu tempat para transmigran tinggal, termasuk dari Lumajang.

“Banyak yang sukses dengan mengelolah lahan pertanian. Dari hasil pertanian, mereka bisa mendapat hingga Rp 500 ribu per hari hanya dengan menjual sayur mayur,” kata Buntaran.
Selain dari lahan pertanian, ada juga transmigran Lumajang disana yang sudah sukses berwirausaha dan menjalani profesi lainnya. 

“Ada yang mampu membuka bengkel, beli tanah di sana, dan juga ada yang menjadi guru,” ungkapnya.

Ada 16 Kepala Keluarga dengan total 48 jiwa warga Lumajang yang tinggal di sana. Sementara untuk pelayanan, Buntaran menyebut di sana sudah tersedia dengan baik. “Pelayanan kesahatan juga baik di sana,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Drs. Suharwoko menyampaikan, sejak program transmigrasi dijalankan oleh pemerintah pusat di tahun 1970’an, Lumajang selalu mendapat kuota dan mengirimkan warga ke tempat transmigrasi.

“Sudah ada banyak, dan menyebar di seluruh Indonesia. Seperti Sulawesi, Irian, dan Kalimantan,” katanya.

Melalui program ini, Pemkab Lumajang bisa memantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena lapangan pekerjaan di Lumajang sendiri juga terbatas. Jumlah warga kurang mampu dan penganggutan juga masih terbilang tinggi.

“Karena tiap tahun kita tidak bisa menyediakan lapangan kerja dalam jumlah besar. Job Market Fair yang digelar juga terbatas jumlah lowongannya,” kata dia. (fit)

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: