Pasuruan,MotimNews. Sarana prasarana atau fasilitas yang lengkap dalam sebuah pemerintahan di tingkat desa merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti di Desa Wates Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, desa yang memiliki lima dusun tersebut memprioritaskan pembangunan termasuk balai desa dengan harapan pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
Realisasi pelaksanaan kegiatan di Desa Wates Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan pada bidang infrastruktur yang menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Disamping tempat pelayanan masyarakat, Balai Desa berfungsi secara universal yaitu sebagai tempat musyawarah yang dilakukan pemerintah desa, BPD Wates bersama masyarakat desa, sebagai tempat mendapatkan layanan informasi dan acara rapat dan layanan publik.
Kondisi fisik bangunan balai desa sudah tidak memadai lagi sehingga dibutuhkan rehab bangunan dengan harapan tempat layanan masyarakat ini menjadi lebih baik.
"Sementara kami menggunakan dana talangan sebesar Rp 300 juta, itupun kami rasa juga belum bisa mencapai finishing," terang kades Wates Mulyadi, saat dikonfirmasi, Senin (09/04 2018).
Seperti diketahui bahwa kantor desa beserta pendopo desa Wates rusak parah. Hingga bangunan pendoponya sempat roboh. Tahap awal rehabilitasi berat ini meliputi ruang kerja kades, sekdes, serta ruang BUMDes yang terdiri 2 lantai.
Kades Mulyadi menambahkan, kalau beberapa waktu lalu pihak pemdes Wates juga sudah mengajukan proposal ke DPMD (dinas pemberdayaan masyarakat dan desa), namun belum juga direalisasi.
"Kita masih menunggu realisasi pengajuan proposal dari DPMD tapi masih lama, sekitar bukan Agustus baru bisa direalisasikan," pungkasnya.(ko/sk) ADV
0 komentar: